Reno Syahputra Dewo, korban hilang dalam demo Kwitang 2025, sempat menghubungi ayahnya untuk minta transfer uang Rp 50 ribu untuk makan pada Jumat, 29 Agustus, sehari sebelum ia hilang. Paman Reno, Jemmy Yunianto (44), mengonfirmasi hal ini di rumah duka di Surabaya.
Keluarga mulai kehilangan kontak dengan Reno setelah ia dilaporkan tidak pulang usai demo ricuh di sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta. Laporan kehilangan resmi kemudian diajukan setelah dua kali 24 jam Reno tidak pulang, baik ke Polsek Jatinegara maupun Jakarta Pusat.
Setelah berbulan-balam tanpa kabar, keluarga akhirnya dihubungi untuk tes DNA guna mencocokkan dua kerangka manusia yang ditemukan hangus terbakar di reruntuhan Gedung ACC, Kwitang. Jemmy menegaskan bahwa Reno tidak pernah memiliki riwayat mengikuti demonstrasi selama tinggal di Jakarta.
Kerangka Reno akhirnya teridentifikasi pada Kamis, 30 Oktober, setelah tim teknis gedung menemukannya saat memeriksa konstruksi bangunan ACC untuk renovasi. Gedung tersebut hangus terbakar akibat kericuhan demonstrasi pada 29 Agustus 2025. Keluarga menyatakan menghormati hasil tes DNA yang dikeluarkan oleh kepolisian.
Artikel Terkait
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan dan Uang yang Disita
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditahan KPK Terkait Suap Rp 900 Juta
Bupati Ponorogo Ditahan KPK: Kronologi Suap Jabatan & Proyek RSUD Rp 14 M
Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Akademisi IAIN Ternate Soroti Pentingnya Kedewasaan Bangsa