Ustaz Abdul Somad dan Dukungan Politik: Analisis Terkini Kasus Gubernur Riau
Oleh: Erizal
Direktur ABC Riset & Consulting
Gubernur Riau, Abdul Wahid, resmi ditangkap KPK. Menariknya, ustaz kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) langsung membela dengan pernyataan kontroversial: "Bukan ditangkap, melainkan dimintai keterangan."
Pernyataan Ustaz Abdul Somad ini tentu mengundang pertanyaan publik. Apakah sang ustaz memiliki informasi khusus dari dalam KPK? Atau ini bentuk pembelaan terhadap figur yang didukungnya?
Pola Berulang Gubernur Riau dan KPK
Ini bukan pertama kalinya Gubernur Riau berurusan dengan KPK. Seolah menjadi pola berulang, posisi ini kerap menjadi sorotan lembaga antirasuah. Yang menarik, Abdul Wahid adalah gubernur yang didukung penuh oleh Ustaz Abdul Somad selama kampanye pilkada.
Proses penangkapan Abdul Wahid juga menuai sorotan. Kabarnya, ia sempat melari dan akhirnya diamankan di sebuah kafe. Tindakan ini dinilai banyak kalangan sebagai langkah yang tidak strategis.
Dukungan Politik Ustaz Populer: Analisis Risiko
Kasus Abdul Wahid membuka kembali diskusi tentang peran ustaz populer dalam politik praktis. Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, Aa Gym, dan Gus Baha adalah contoh ustaz yang populeritasnya terjaga karena netralitas politik.
Berbeda dengan ustaz yang sejak awal terlibat dalam partai politik, tingkat popularitas mereka biasanya tidak setinggi ustaz yang netral. Padahal, dari segi ilmu, bisa jadi mereka setara atau bahkan lebih mendalam.
Artikel Terkait
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan dan Jasanya
Guru sebagai Sistem Operasi Pendidikan: Membangun Adab di Era Digital
Analisis Muslim Arbi: Gibran Wapres Picu Polemik, Indonesia Terus Ribut?
Banjir Rob Muara Angke: Jalan Membaik, Tapi Permukiman Masih Terendam