Kasus Pencurian Baterai Tower Telekomunikasi di Gorontalo Terungkap, Dalangi Mantan Karyawan
GORONTALO - Polda Gorontalo berhasil mengungkap sebuah kasus pencurian baterai tower telekomunikasi jenis VRLA yang marak terjadi di sejumlah lokasi BTS di wilayah Provinsi Gorontalo. Pelaku pencurian baterai tower ini ditangkap beserta barang bukti lengkap.
Dirreskrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol Ade Permana, menyampaikan bahwa dua dari pelaku utama yang berinisial FM dan DPP adalah mantan teknisi di perusahaan telekomunikasi terkait. Latar belakang mereka inilah yang memudahkan aksi pencurian baterai BTS.
Motif dan Awal Mula Pencurian Baterai Tower
Terungkap bahwa DPP telah mengundurkan diri sejak tahun 2023. Sementara itu, FM diberhentikan secara sepihak pada Juli 2025, yang menimbulkan rasa sakit hati. Pada Oktober 2025, DPP kembali ke Gorontalo dan bertemu dengan FM. Pertemuan inilah yang menjadi titik awal perencanaan aksi pencurian baterai VRLA di berbagai BTS Gorontalo.
Artikel Terkait
KKHI 2025 Dipastikan Tetap Beroperasi, Kemenhaj Lanjutkan Negosiasi dengan Arab Saudi
Supermoon 5 November 2025: Dampak Banjir Rob Jakarta dan Wilayah yang Terancam
Kunci Sukses Kuliah: 7 Strategi Menyeimbangkan Kemauan dan Kemampuan
Geng Bandung Deklarasi: Tuntutan Kritis ke Prabowo dan Dukungan untuk Delpredo