TKA Kemendikdasmen: Standar Nasional & Kualitas Soal Terjamin

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan Tes Kemampuan Akademik (TKA) telah disusun dengan standar nasional asesmen pendidikan yang ketat. Proses penyusunan soal TKA dirancang untuk mengukur kemampuan akademik peserta didik secara akurat dan komprehensif.

Proses Uji Coba Soal TKA yang Ketat

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menjelaskan bahwa Pusat Penilaian Pendidikan (Pusmendik) telah melakukan uji coba soal secara menyeluruh sebelum distribusi. "Sampel yang diambil diuji coba terlebih dahulu, seperti matematika dengan 25 soal yang dikerjakan dalam 50 menit," jelas Toni di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.

Desain Soal TKA yang Optimal

Toni menegaskan bahwa desain soal TKA telah disesuaikan dengan kategori tes kemampuan akademik. "Saya sangat meyakini bahwa itu sudah tepat. Dari waktu, jumlah, dan tingkat kesulitannya, sudah kami kelola dengan baik," ungkapnya. Hal ini menjamin kualitas dan kesesuaian soal dengan tujuan asesmen.

Kombinasi Soal Sesuai Standar Normal

Kabid Pengembangan dan Fasilitas Pelaksanaan Asesmen Pendidikan, Handaru Catu Bagus, menambahkan bahwa penyusunan soal TKA melalui proses uji coba sebelum digunakan secara nasional. "Kami menggunakan standar distribusi normal. Setiap paket soal berisi kombinasi soal mudah, sedang, dan sulit," jelas Handaru.

Dasar Hukum dan Cakupan Materi TKA

Seluruh soal TKA disusun berdasarkan Peraturan Kepala Badan (Perkaban) Nomor 45 Tahun 2025 tentang kerangka asesmen. Materi yang diujikan mencakup pembelajaran dari kelas 10 hingga pertengahan semester kelas 12. "Semuanya sudah pernah dipelajari oleh siswa," tegas Handaru, menegaskan relevansi materi dengan kurikulum pendidikan.