Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan filosofi hidup mendalam melalui simbol matahari dan bulan. Penjelasan ini terkait dengan karya lukisannya yang menghiasi sampul buku terbaru 'The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY' karya Merry Riana.
Dalam acara peluncuran buku yang digelar di Midplaza Ayana, Jakarta Selatan, SBY memaparkan bahwa lukisannya merepresentasikan keseimbangan mutlak antara kekuasaan dan kedamaian. Konsep ini menjadi pesan universal yang relevan bagi semua kalangan.
"Lukisan ini bercerita tentang bulan, khususnya bulan purnama. Dalam perjalanan hidup, ada simbol kekuatan dan sumber kehidupan, yaitu matahari. Sesuatu yang sangat vital bagi seluruh makhluk di bumi," ujar SBY.
Mantan Presiden RI tersebut melanjutkan, bahwa setelah seseorang berkecimpung dalam dunia kekuasaan dan dinamikanya, akan tiba masa di mana ketenangan dan kedamaian jiwa menjadi sebuah kebutuhan yang paling hakiki.
"Namun, ada satu fase setelah kita bergulat dengan power, kekuasaan, dan kekuatan. Kita justru membutuhkan kedamaian, keteduhan, dan peace. Inilah yang kita ibaratkan sebagai rembulan atau moon," jelas SBY lebih lanjut.
Artikel Terkait
Pendukung Prabowo, Jangan Jadi Penjilat Gratisan
Kasasi Ditolak, Vonis 14 Tahun Penjara untuk Pengacara Lisa Rachmat Berkekuatan Tetap
Dua Bank Suntik Bantuan Tenda, UMKM Sungai Raya Dalam Makin Bergairah
Rocky Gerung Ramalkan 2026: Baku Tembak Elit dan Piring Kosong Rakyat