APMAKI Dukung Pengusutan Tuntas Kasus Ompreng Palsu untuk Program MBG
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Wadah Makan Indonesia (APMAKI) memberikan apresiasi penuh terhadap langkah kepolisian yang melakukan penggeledahan terhadap ruko dan gudang penyimpanan ompreng atau nampan palsu. Asosiasi ini mendorong penyelesaian kasus secara transparan dan profesional.
Dukungan Penuh untuk Tindakan Tegas Pelaku Pemalsuan
Sekjen APMAKI Ardy Susanto menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap kasus ompreng palsu ini. "Kami mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan pemalsuan ompreng tersebut. Para pelaku yang terlibat harus ditindak tegas," ujarnya pada Senin (3/11/2025).
Bahaya Pemalsuan Ompreng untuk Program MBG
Pemalsuan ompreng ini dinilai sangat berbahaya dan dapat mencoreng program andalan Presiden Prabowo Subianto. Selain melanggar hukum, praktik ini merugikan negara dan mengancam keamanan makanan untuk program MBG (Makanan Bergizi dan Berimbang).
"Terdapat dugaan pemalsuan logo halal yang mengancam keamanan, kesehatan, dan kepastian status produk untuk program MBG," jelas Ardy.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kisah Ibu Ditalak Suami Tetap Bayar SPP Pesantren: Bukti Kekuatan Doa dan Husnudzon
Presiden Prabowo Naik KRL Baru ke Peresmian Hall Stasiun Tanah Abang, Berinteraksi dengan Penumpang
Pengemudi Maxim DPO Polri: Tinggalkan Penumpang Meninggal Pasca Kecelakaan
Kopdar Asatidz Aswaja Nusantara 2025: 100 Ulama Berkumpul di Bojonegoro, Kisah Haru Solidaritas hingga Umrahkan Pak RT