Sebanyak 92,9% responden mendukung penuntasan isu ijazah palsu yang dikaitkan dengan Presiden Jokowi. Publik dianggap ingin melihat barang bukti dan menginginkan uji forensik independen terhadap dokumen tersebut.
4. Pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Gibran dinilai oleh 91,2% responden sebagai figur yang tidak layak menjabat karena dinilai memiliki berbagai cacat, mulai dari konstitusi, administrasi, moral, hak asasi, hingga akademik. Responden mendesak Prabowo untuk mendukung proses pemakzulan.
5. Perombakan Pimpinan Penegak Hukum
Sebanyak 96,5% responden sepakat bahwa penegakan hukum akan membaik jika pimpinan KPK, Jaksa Agung, dan Kapolri diganti pada rezim Prabowo. Law enforcement dianggap sebagai kunci perubahan dari rezim sebelumnya.
Paralel dengan Bidang Lain dan Tantangan Ke Depan
Kelima agenda prioritas di bidang politik dan hukum ini dianggap paralel dengan tuntutan di bidang lain, seperti peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Namun, kelima hal ini dinilai sebagai tuntutan cepat yang mudah direalisasikan asalkan ada kemauan dan keberanian politik.
Desakan untuk Melepaskan Bayang-Bayang Rezim Lama
Evaluasi ini menyimpulkan bahwa pemerintahan Prabowo masih berada dalam "bayang-bayang Jokowi". Untuk itu, diperlukan keberanian untuk melepaskan ketergantungan dan mengganti sejumlah figur kunci di kabinet yang dianggap sebagai orang-orang dari rezim sebelumnya.
Batu Ujian 6 Bulan Ke Depan
Enam bulan ke depan disebut sebagai batu ujian bagi Prabowo. Jika tidak ada satu pun dari lima agenda prioritas ini yang terlaksana, hal itu dinilai sebagai bukti ketidakmampuan dalam memimpin. Rakyat diimbau untuk mengevaluasi kembali dukungannya dan mempertimbangkan solusi konstitusional jika diperlukan.
Jalan untuk mempertahankan dukungan rakyat adalah dengan merealisasikan kelima agenda prioritas tersebut: mundurkan Kapolri Listyo Sigit, lakukan reformasi Polri, ganti pimpinan KPK dan Jaksa Agung, tuntaskan kasus ijazah palsu Jokowi, dan lakukan pemakzulan terhadap Gibran.
Artikel Terkait
Bupati Bekasi Ditahan KPK, Minta Maaf ke Warga Usai Terjerat Kasus Ijon
Cek Rp28 Miliar untuk Pahlawan Biasa di Ranjang Rumah Sakit Sydney
Korban Tewas Banjir Bandang Sumatera Tembus 1.071 Jiwa
Dandhy Laksono Ingatkan Pemerintah: Isu Aceh Bukan Lelucon