Banjir Kabupaten Bekasi Rendam 1.304 Rumah, 3.548 Warga Terdampak
Banjir melanda Kabupaten Bekasi setelah Kali Cikarang meluap disertai curah hujan tinggi sejak Jumat malam (31/10). Data terbaru menunjukkan sebanyak 1.304 rumah di tujuh kecamatan terendam banjir, mengakibatkan 3.548 warga harus mengungsi dan terdampak langsung bencana ini.
Dua Kecamatan Mulai Surut, Sukatani Terparah
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, kondisi banjir di dua kecamatan yaitu Serang Baru dan Cikarang Selatan sudah mulai surut per Minggu (2/11), meski masih menyisakan genangan di beberapa titik. Dari seluruh wilayah terdampak, Kecamatan Sukatani menjadi yang terparah dengan ketinggian air mencapai 140 sentimeter, sementara wilayah lain berkisar antara 20-80 sentimeter.
Posko Pengungsian dan Bantuan Logistik Disiagakan
BPBD Kabupaten Bekasi telah membuka tenda pengungsian di beberapa lokasi terdampak banjir. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyatakan bahwa pompa air telah disiagakan di Perumahan Arthera Hill Serang Baru. Posko pengungsian dan evakuasi juga disiapkan di Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Barat, dan Sukatani. Bantuan logistik telah didistribusikan ke lokasi bencana, dengan tim BPBD dan relawan masih terus berjaga di lapangan.
Warga Diimbau Tetap Waspada
Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, Muchlis mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Sebagian warga memilih bertahan di rumah dengan tingkat kewaspadaan penuh, terutama yang tinggal di sekitar bantaran Kali Cikarang. Peringatan ini disampaikan mengingat prakiraan cuaca masih menunjukkan potensi hujan di wilayah Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari ke depan.
Daftar 7 Kecamatan Terdampak Banjir di Kabupaten Bekasi:
- Kecamatan Serang Baru
- Kecamatan Cikarang Selatan
- Kecamatan Cikarang Barat
- Kecamatan Cikarang Utara
- Kecamatan Sukatani
- Kecamatan Karangbahagia
- Kecamatan Cibitung
Artikel Terkait
Prabowo Serahkan Pesawat Airbus A400M, Penguatan Alutsista TNI di Halim Perdanakusuma
Gubernur DKI Turun Langsung Atasi Aksi Pengadangan Mikrotrans JAK41 oleh Sopir Angkot
NTT Protes Pemotongan Dana TKD, Usul Dana Afirmasi Rp 100 Miliar per Kabupaten
Kemenangan Kontroversial Samia Suluhu Hassan: 800 Tewas & Klaim Kecurangan Pemilu Tanzania