Presiden Prabowo Subianto Berangkat ke KTT APEC 2025 di Korea Selatan
Presiden Prabowo Subianto telah bertolak menuju Korea Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025. Keberangkatan beliau dilakukan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Pejabat Negara Antar Keberangkatan Presiden
Momen keberangkatan Presiden Prabowo Subianto ini diabadikan dan dibagikan oleh Sekretariat Kabinet melalui Instagram resmi. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR RI Prof. Sufmi Dasco Ahmad, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi hadir untuk melepas kepergian Presiden.
Penampilan Para Pejabat Saat Pelepasan
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo tampil dengan ciri khas baju safari warna khaki. Sementara itu, Wakil Presiden Gibran mengenakan setelan jas berwarna biru, dan Wakil Ketua DPR Dasco Ahmad memakai batik hitam.
Jadwal dan Tema KTT APEC 2025
KTT APEC 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2025. Pertemuan puncak ekonomi regional ini mengusung tema besar "Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper" yang berfokus pada pembangunan masa depan yang berkelanjutan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
3 Anggota Polisi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki di Medan, Korban Kritis
PTPN I Dukung Penuh Proses Hukum Dugaan Korupsi Aset HGU di Deli Serdang
Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina: 4 Tewas, Pemadaman Listrik Meluas
Program Beasiswa YWBI: 1.000 Beasiswa & Kuliah di Tianjin China Dukung Indonesia Emas 2045