Jembatan Liar Dianggap Memperparah Banjir
Munawar menambahkan bahwa banjir bandang berasal dari pegunungan wilayah Cibuyutan Kaler (Gunung Gede) dan diperparah oleh adanya jembatan liar yang menghambat aliran air. Pihak PUPR akan segera membongkar jembatan tidak berizin tersebut karena sering menimbulkan banjir.
Penanganan Pasca Banjir Bandang
Kepala Polsek Banyuresmi, AKP Usep Heryaman, melaporkan bahwa personel kepolisian dan TNI telah diterjunkan untuk membantu warga dan membersihkan sampah yang menyumbat aliran Sungai Cibuyutan. Kerja bakti dilakukan untuk mencegah banjir susulan dan memulihkan kondisi daerah terdampak.
Berdasarkan data sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pendataan mengenai jumlah rumah dan infrastruktur yang terdampak masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Artikel Terkait
Pembangunan SMK di Siau Barat Utara Diusulkan untuk Anggaran 2026
3 Anggota Polisi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki di Medan, Korban Kritis
PTPN I Dukung Penuh Proses Hukum Dugaan Korupsi Aset HGU di Deli Serdang
Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina: 4 Tewas, Pemadaman Listrik Meluas