KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek PUPR OKU
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi suap pengadaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Pada Selasa (28/10), KPK secara resmi menjerat empat orang sebagai tersangka baru.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi penetapan empat tersangka baru ini. "Benar [ada tersangka baru kasus suap proyek PUPR OKU], 4 [orang]," ujarnya.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penetapan tersangka baru ini merupakan pengembangan dari kasus yang sebelumnya terungkap melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK. "Sprindik baru, Oktober ini pengembangan [kasus] sebelumnya," tutur Budi.
Meski telah menetapkan empat tersangka baru, KPK belum membeberkan identitas keempat orang tersebut kepada publik.
Daftar 14 Saksi yang Diperiksa KPK
Sebagai bagian dari pengembangan kasus, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi pada hari yang sama, Selasa (28/10). Pemeriksaan saksi-saksi kunci ini dilakukan di Kantor Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Berikut adalah daftar lengkap ke-14 saksi tersebut:
- Indra Susanto (Asisten 1 Setda Kabupaten OKU)
- Iwan Setiawan (Sekretaris DPRD Kabupaten OKU)
- Kamaludin (Anggota DPRD Kabupaten OKU)
- Luqmanul Hakim (Kepala Bappelitbangda Kabupaten OKU)
- Romson Fitri (Asisten 3 Sekretariat Daerah Kabupaten OKU)
- Setiawan (Kepala BKAD Kabupaten OKU)
- Ahmad Azhar alias Alal (Kepala Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Kabupaten OKU)
- Armansyah (PNS Dinas Perkim OKU)
- Raidi (Pihak Swasta)
- Gepin Alindra Utama (Anggota DPRD Kabupaten OKU)
- M. Iqbal Alisyahbana (Kepala Pelaksana BPBD Sumsel/Pj Bupati OKU)
- Parwanto (Wakil Ketua DPRD Kabupaten OKU)
- M. Noviansyah (PNS Dinas PUPR OKU)
- Rudi Hartono (Anggota DPRD OKU)
Artikel Terkait
Korea Utara Uji Rudal Jelajah Strategis di Laut Kuning, Apa Sinyal untuk AS?
Komet 3I/ATLAS Bukan Komet Biasa? Ilmuwan Harvard Ungkap Sinyal Misterius Ini
Rahasia Deteksi Dini Kanker & Alzheimer: Teknologi PET-MRI Guangzhou yang Bikin Pasien Surabaya Melirik
Fakta Mengejutkan: 100-150 Warga Surabaya Kabur Berobat ke Luar Negeri Setiap Bulan, Ini Alasannya!