Pesawat Tempur dan Helikopter AS Jatuh di Laut China Selatan
Angkatan Laut Amerika Serikat melaporkan dua insiden jatuhnya pesawat militer di Laut China Selatan pada Minggu (26/10). Kejadian melibatkan helikopter Sea Hawk MH-60R dan pesawat tempur Super Hornet F/A-18 F yang beroperasi dari kapal induk USS Nimitz.
Kronologi Insiden Helikopter Sea Hawk MH-60R
Insiden pertama terjadi pada helikopter Sea Hawk MH-60R saat melakukan operasi rutin. Menurut keterangan resmi Armada Pasifik AL AS, seluruh tiga awak berhasil dievakuasi oleh tim SAR tanpa luka-luka.
Pesawat Tempur Super Hornet Ikut Jatuh
Dalam kurun satu setengah jam kemudian, pesawat tempur Super Hornet Boeing F/A-18 F mengalami insiden serupa di lokasi yang sama. Kedua pesawat tersebut sedang melaksanakan latihan rutin ketika kejadian berlangsung.
Seluruh Kru Selamat dan Kondisi Stabil
Armada Pasifik AL AS mengonfirmasi bahwa semua personel dari kedua pesawat berhasil melakukan eject dan dinyatakan selamat. Kondisi kesehatan seluruh awak dilaporkan stabil meskipun insiden ini masih dalam tahap investigasi intensif.
Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Pihak berwenang Angkatan Laut AS menyatakan penyebab pasti kedua kecelakaan pesawat militer tersebut masih dalam proses investigasi mendalam. Kapal induk USS Nimitz tetap melanjutkan operasi sementara tim khusus meneliti faktor teknis dan operasional.
Artikel Terkait
Dua Tahun Tanpa Gaji, Nasib 580 Pekerja Perkebunan di Sumsel Terkatung
KPK Periksa Irjen Roni Dwi Susanto Terkait Gurita Sertifikasi K3
Indonesia Mampu atau Rakyat yang Terlalu Sering Diminta Bertahan?
Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi Kuota Haji Tembus Rp1 Triliun