Menteri ESDM Tegaskan Hanya Presiden Prabowo yang Berhak Nilai Kinerja Menteri
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa satu-satunya pihak yang berhak menilai kinerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju adalah Presiden Joko Widodo.
Pernyataan ini disampaikan Arifin usai menghadiri rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta. Sikap ini merupakan respons terhadap berbagai survei yang menempatkan dirinya sebagai salah satu menteri dengan kinerja terendah dalam pemerintahan saat ini.
Menurut Arifin, tugas utama para menteri adalah menjalankan instruksi presiden dengan berpegang teguh pada ketentuan undang-undang. Ia menegaskan bahwa penilaian kinerja menteri seharusnya tidak dilakukan oleh pihak lain di luar Presiden sebagai pimpinan kabinet.
Peringkat Kinerja Menteri ESDM dalam Survei
Dalam laporan lembaga riset Indostrategi, Menteri ESDM menempati posisi terbawah dari 34 menteri dengan skor 2,47 dari skala 5. Kinerja Kementerian ESDM dinilai negatif akibat berbagai persoalan, mulai dari lambannya transisi energi bersih, ketergantungan tinggi pada batu bara, hingga kebijakan yang dianggap tidak ramah lingkungan.
Artikel Terkait
Pantai Bondi Berdarah: Jejak ISIS dalam Penembakan Massal Hanukkah
Bupati Situbondo Turun Tangan, Kakek 71 Tahun Menangis Usai Dituntut 2 Tahun karena Burung Cendet
Ijazah Jokowi Akhirnya Terbuka di Polda, Benteng Pertahanan Mulai Runtuh
Drone dan Parang: WNA China Serang Personel TNI di Area Tambang Ketapang