Kecaman Venezuela dan Penguatan Pertahanan
Pemerintah Venezuela mengecam keras pernyataan Trump tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran berat hukum internasional. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dan pejabat tinggi lainnya secara tegas membantah semua tuduhan yang dilayangkan AS. Mereka menilai isu narkoba hanyalah alasan yang digunakan Presiden Trump untuk menyerang Venezuela.
Menanggapi eskalasi ini, Maduro juga telah mengerahkan sekitar 25.000 personel militer untuk memperkuat penjagaan di perbatasan, termasuk di laut, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan di tengah memanasnya ketegangan.
Sebelumnya, pada Agustus, militer AS telah mengerahkan armada yang signifikan ke Karibia, termasuk tiga kapal perusak (destroyer), satu kapal serbu amfibi, dan satu kapal selam nuklir, disertai hampir 4.500 marinir, dengan dalih yang sama.
Sumber: iNews
Artikel Terkait
Rp28 Triliun! Proyek Rahasia Eric Trump di Bali & Lido yang Bikin Dunia Ternganga
Demi Konten, 2 Remaja di Tegal Tewas Usai Lompat dari Jembatan—Ini yang Terjadi
Baek Se Hee Meninggal Dunia, Organnya Didonasikan: Warisan Terakhir Penulis Buku Laris I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki
Gibran Minta Tambahan Anggaran, Purbaya Beri Sinyal Ini: Tunggu Ekonomi Membaik?