Oleh karena itu, Hensa pun berpendapat sebaiknya Jokowi mulai meninggalkan dunia politik, dan kembali menjadi bapak bangsa seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Sebaiknya memang Jokowi, sebelum arah angin ini berubah total, mengambil jalur sebagai tokoh bangsa lagi. Kembali saja, contoh Pak SBY dan tidak perlu kembali lagi masuk ke dunia politik karena eranya sudah selesai,” kata Hensa.
“Soal Bobby, ya biarkan saja dia mempertanggungjawabkan jabatan dia, termasuk juga Gibran mempertanggungjawabkan jabatan dia, tidak perlu lagi Jokowi turun tangan,” imbuhnya.
Adapun pernyatan kekhawatiran Jokowi itu disampaikannya di Solo, Jawa Tengah, pada Senin (14/7/2025), sebagai respons atas polemik yang terus bergulir di ruang publik.
“Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ijazah palsu, isu-isu pemakzulan (Wapres Gibran) ini,” ujar Jokowi.
Ia menilai isu-isu tersebut sengaja dihembuskan untuk menurunkan reputasi politiknya.
“Termasuk itu (pemakzulan), jadi ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres, saya kira ada agenda besar politik,” tambahnya
Sumber: tribunnews
Foto: Kolase foto via Tribunnews.com
AGENDA POLITIK - Analisis Komunikasi Politik, Hensa heranJokowi mulai khawatir adanya agenda politik dibalik isu ijazah palsu, terkait dengan usulan pemakzulan Gibran dan Bobby Nasution
Artikel Terkait
NU Bisa Tiru Ini! Rahasia Tata Kelola Modern Muhammadiyah yang Jarang Diketahui
Gak Nyangka! Begini Kemewahan Pernikahan Huang Zitao & Xu Yiyang, Tema Galaksi Ungu sampai Hadiah iPhone 17
Kisah Pilu Tahanan Palestina: Penyiksaan di Penjara Israel Hingga Matanya Tak Lagi Bisa Melihat
Polisi Ungkap Modus Pelat Palsu Pengemudi Pajero Tot Tot Wuk Wuk