Sorotan tajam terhadap rencana revisi Undang-Undang Tentara Nasional
    Indonesia (UU TNI) belum habis.
  
  
    Kritik bukan cuma datang dari kalangan masyarakat, melainkan juga artis yang
    doyan menyuarakan keresahannya secara lantang.
  
  
    Fedi Nuril jadi salah satu contoh artis yang berani mengkritik rencana
    revisi UU TNI. Pertama, ia mempertanyakan esensi rapat Panitia Kerja (Panja)
    Komisi I DPR dan pemerintah di Hotel Fairmont, Jakarta pada 14 dan 15 Maret.
  
  
    "Rapat digelar tertutup di hotel dan sampai malam. Katanya efisiensi?" tanya
    Fedi Nuril dalam tulisannya di X baru-baru ini.
  
  Rapat maraton di hotel mewah, tapi gue bahkan tidak menemukan RUU TNI masuk ke dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2025.
— Fedi Nuril (@realfedinuril) March 15, 2025
Apa gue yang kurang update?https://t.co/gzW3L0GBc0 https://t.co/UIrTvegrE7 pic.twitter.com/7vcN9i4uFv
Kedua, sikap bungkam para peserta rapat saat akan meninggalkan lokasi juga
    dianggap Fedi Nuril jauh dari komitmen Presiden Prabowo Subianto soal
    transparansi penyelenggaraan negara.
  
    "Tidak transparan. Ditanya wartawan pembahasannya apa, tidak dijawab. Ini
    masih sama aja kayak kemarin-kemarin," keluh Fedi Nuril.
  
  
    Tak berhenti sampai di situ, Fedi Nuril di unggahan lain menampilkan data
    bahwa RUU TNI tidak masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) yang
    disepakati DPR RI.
  
  
    "Rapat maraton di hotel mewah, tapi gue bahkan tidak menemukan RUU TNI masuk
    ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025," beber Fedi
    Nuril.
  
  
    Pada November 2024 lalu, DPR RI mengumumkan daftar RUU yang masuk Prolegnas
    2025.
  
  
    Di antaranya yang cukup populer seperti RUU Penyiaran, RUU Perlindungan
    Konsumen hingga RUU Perlindungan Saksi dan Korban.
  
  
    Sementara dari usulan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, ada RUU Hak Cipta yang
    diharapkan bisa menyudahi kekisruhan para penyanyi dengan pencipta lagunya.
  
  
    Namun, data yang ditampilkan Fedi Nuril memang bukan berita baru. Ia tidak
    mau buru-buru menghakimi dengan tetap membuka kemungkinan salah menampilkan
    informasi.
  
  
    "Apa gue yang kurang update?" tanya Fedi Nuril.
  
  
    Dari penjelasan beberapa pengguna akun X di kolom komentar, muncul informasi
    bahwa RUU TNI baru masuk daftar Prolegnas 2025 pada Februari lalu.
  
  
    Ada juga yang mengatakan bahwa masuknya RUU TNI ke daftar Prolegnas 2025
    karena kehendak Prabowo Subianto yang ingin TNI aktif bisa menjabat di
    kementerian atau lembaga non militer.
  
  
    Apa pun alasannya, revisi RUU TNI tetap mendapat kritik tajam dari
    masyarakat yang merasa ada peraturan lain yang lebih pantas mendapat
    perhatian lebih dulu.
  
  
    Mengingat revisi RUU TNI cuma bertujuan memperjelas batasan dan mekanisme
    pelibatan TNI dalam tugas non militer, seperti yang diatur dalam Pasal 3 dan
    47.
  
  
    Pasal 3 menyangkut kedudukan TNI dalam struktur negara, sedang Pasal 47
    mengatur penempatan prajurit TNI di kementerian atau lembaga non militer.
  
  
    Proses revisi UU TNI juga diyakini kurang transparan, dan berpotensi
    mengembalikan dwifungsi ABRI karena rapat pembahasannya digelar tertutup
    dari publik.
  
  
    Muncul pula kekhawatiran bahwa materi revisi UU TNI dapat membawa kemunduran
    dalam profesionalisme TNI dan reformasi sektor keamanan.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Potret Fedi Nuril (Instagram/fedinuril)
  
  
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
RS Tolak Pasien Baduy Tak Punya KTP: AMAN Soroti Penolakan Rumah Sakit
Lebih dari 5.000 Profesional Film Boikot Institusi Film Israel, Termasuk David Corenswet dan Olivia Colman
Krisis Sudan Lebih Parah dari Gaza? Ustaz Bachtiar Nasir Beberkan Fakta Mengerikan
7 Ide Self Care untuk Healing di Rumah yang Bikin Mental Sehat