murianetwork.com - Kartika Putri menjadi sorotan publik dan panen hujatan beberapa waktu belakangan setelah menantang capres-cawapres mengaji. Bahkan ia menyerukan capres-cawapres yang paling merdu suaranya pada saat mengaji untuk dipilih dalam Pilpres 2024.
Kartika Putri beralasan, capres-cawapres yang paling merdu suaranya menandakan bahwa mereka yang paling sering mengaji dan ada kemungkinan akan memegang teguh nilai-nilai agama, aka bijaksana, amanah, dan hatinya jadi lembut.
Tantangan Kartika Putri tersebut menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Mereka menganggap pernyataan perempuan berhijab itu tidak tepat karena Pilpres 2024 memilih pemimpin negara, bukan pemimpin pesantren.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek Hari Ini
Alasan lainnya, tantangan Kartika Putri mengaji dianggap tidak tepat mengingat Indonesia mengakui sejumlah agama dan bukan hanya agama Islam.
Kartika Putri memahami pluritas agama yang dianut bangsa Indonesia. Menurut dia, tantangan itu dibuatnya karena keenam capres-caapres saat ini memeluk agama yang sama yaitu agama Islam.
Artikel Terkait
Menguak Batas Semantik: Mengapa Istilah Mukmin Tak Dapat Diuniversalkan
Dari Limbah Tanduk Sapi, Uganda Lahirkan Kacamata Visioner untuk Rakyat
Barcelona Akhirnya Kembali ke Camp Nou Setelah Dua Tahun Mengasingkan Diri
Perspirex Bantah Kabar Hengkang, Umumkan Distributor Baru untuk Ekspansi di Indonesia