kata Prabowo waktu itu.
Nada serupa sebelumnya juga sudah disampaikan Mendagri Tito Karnavian. Dalam Rapat Satgas Pemulihan Pascabencana di Banda Aceh, Selasa (30/12), ia menekankan kolaborasi.
Pemerintah pusat dan daerah, sejak awal katanya, sudah mengerahkan segala upaya dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Pemulihan di daerah terdampak berat pun kini terus dikebut.
“Berkat kecepatan dan juga kerja keras dari semua pihak, baik pusat maupun daerah, dan masyarakat dan semua pihak yang terlibat, sampai saat ini kita melihat bahwa sudah banyak terlihat pemulihan [termasuk] di Aceh,”
ujar Tito dalam rapat tersebut.
Sebelumnya, Tito sendiri sudah blusukan ke sejumlah lokasi bencana. Di Sumut, Sumbar, hingga Aceh, ia menyerahkan bantuan sembako, pakaian, dan kebutuhan mendesak lainnya. Yang menarik, ia juga menyempatkan diri mendengar langsung keluhan dan aspirasi warga. Bahkan, ia turut menghadiri ritual peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.
Dalam kunjungan ke Tapsel ini, Prabowo didampingi oleh beberapa menteri kunci. Selain Tito, hadir pula Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Seskab Teddy Indra Wijaya. Beberapa pejabat terkait lainnya juga turut dalam rombongan.
Artikel Terkait
Tahun Baru Tanpa Dentuman: Bundaran HI Berdoa di Tengah Bencana
Pulang ke Ngawi, Menyembuhkan Lelah yang Tak Bisa Diatasi Tidur
Bundaran HI Kembali Berdenyut Usai Kemeriahan Malam Tahun Baru
Mengabaikan: Ketika Sikap Acuh Tak Acuh Menggerogoti Ikatan Sosial