Keluh Dika. Cedera yang dideritanya cukup serius. Namun, masalahnya tak berhenti di situ. Laporan yang telah ia buat terpaksa dicabut karena tekanan dari pihak leasing motornya.
Di sisi lain, harapan Dika sebenarnya sederhana. Ia mendambakan keadilan dan tanggung jawab dari pengemudi mobil yang telah menghancurkan paginya itu. Ia juga berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini.
Pungkasnya dengan nada prihatin. Sampai saat ini, mobil dan pengemudinya masih menghilang bagai ditelan bumi, meninggalkan Dika dengan luka, jahitan, dan utang yang harus ditanggungnya sendiri.
Artikel Terkait
Kain Kafan di Rapat Akhir Tahun, Wali Kota Palembang Ingatkan Pejabat Soal Akhirat
Pelantikan Bersejarah Zohran Mamdani: Al-Quran dan Stasiun Bawah Tanah Jadi Saksi
Gus Ipul Pastikan Penyaluran BLTS Berjalan hingga Tengah Malam, Capai 33 Juta Penerima
Jakarta Tutup Jalan, Ganti Kembang Api dengan Solidaritas di Malam Tahun Baru