Di tengah upaya pemulihan pasca banjir dan longsor di Sumatera, ada satu persoalan yang mengambang secara harfiah. Tumpukan kayu gelondongan yang terbawa arus masih berserakan, menimbulkan kebingungan di lapangan. Wakil Ketua DPR, Saan Mustopa, mendesak agar status kayu-kayu itu segera diklarifikasi. Apakah bisa dimanfaatkan masyarakat atau tidak, itu perlu kepastian yang cepat.
“Kayu-kayu gelondongan ini sudah numpuk tapi para kepala daerah kebingungan juga,” ujar Saan dalam rapat koordinasi Satgas di Aceh, Selasa lalu.
“Tidak punya keberanian ini mau diapakan, takut ada persoalan di kemudian hari, dan periksa apa semua kan,” tambahnya.
Rapat yang digelar di Aceh itu dihadiri sederet menteri. Mulai dari Mendagri Tito Karnavian, Men PUPR Dody Hanggodo, hingga Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Tak ketinggalan, para pimpinan BUMN seperti Dirut Telkomsel dan PLN juga hadir. Dari pihak lokal, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, hadir bersama sejumlah bupati.
Menurut Saan, tumpukan kayu itu justru mengganggu proses pemulihan. Kalau status hukumnya sudah jelas, ia minta agar segera dibersihkan. Politikus NasDem itu lantas meminta langsung kepada Mendagri Tito Karnavian untuk turun tangan mengkoordinasikannya.
“Ini penting nanti Pak Mendagri kemungkinan ya untuk bisa mengkoordinasikan dan memberikan apa keputusan secepatnya terkait dengan soal kayu-kayu gelondongan tersebut,” tuturnya.
Artikel Terkait
Malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin: Delapan Jam Jantung Ibu Kota Bebas Kendaraan
Air Mata Driver Maxim: Saatnya Sistem Tak Lagi Rugikan Pekerja
Tiga Skenario Pendidikan Darurat Siap Diterapkan di Daerah Bencana Februari 2026
Dasco Tegaskan Dana Bencana Aceh Harus Digunakan dengan Skala Nasional