Di sisi lain, Jansen melihat situasi nasional saat ini belum kondusif untuk membuka kotak Pandora yang satu ini. Isu pemilihan kepala daerah itu sensitif. Banyak perbedaan pandangan, baik di internal partai politik maupun di masyarakat biasa. Membahasnya dengan tergesa-gesa justru berisiko memicu polemik baru yang tak perlu.
"Tidak perlu rasanya kita menambah polemik baru yang tidak penting dan tidak terlalu mendesak," tegasnya.
Apalagi, tantangan yang dihadapi bangsa ini sudah cukup berat. Ia menyebutkan sejumlah persoalan, termasuk bencana alam yang masih terjadi di beberapa wilayah. Prioritas seharusnya, menurut Jansen, adalah hal-hal yang lebih mendesak dan langsung menyentuh kehidupan rakyat.
"Lebih baik fokus kita sekarang, termasuk negara, pada hal-hal yang lebih urgent dan sudah menunggu di depan mata."
Pesan akhirnya jelas: simpan dulu debat soal mekanisme pilkada. Saatnya kerja, bukan berdebat untuk sesuatu yang baru akan terjadi bertahun-tahun lagi.
Artikel Terkait
UHW Perbanas Buka Pintu Lebar, Beragam Beasiswa Siap Dukung Mahasiswa Baru 2026
Aceh Desak Bantuan Lauk Pauk Cair Sebelum Korban Bencana Kembali ke Rumah
MA Bentuk Pansel, Cari Pengganti Hakim Konstitusi yang Pensiun 2026
INDEF Soroti Ekonomi 2025: Pertumbuhan Tersandera, Anggaran Prioritas Dipertanyakan