Kepala Desa Sentul Dilema: Panggilan Hati Mengajar atau Tetap Memimpin

- Selasa, 30 Desember 2025 | 12:36 WIB
Kepala Desa Sentul Dilema: Panggilan Hati Mengajar atau Tetap Memimpin

Kepala Desa Sentul, FY, masih bimbang. Pilihannya tak mudah: tetap memimpin desa atau beralih menjadi guru PPPK paruh waktu. Hingga kini, pria yang juga mengajar honorer di SMP Negeri 3 Tanjung Batu itu belum juga memberikan keputusan final.

Wilson, selaku Kepala BKPSDM Ogan Ilir, mengaku sudah memanggil dan menjelaskan situasinya pada FY. Aturannya jelas, seorang kepala desa dilarang merangkap jabatan sebagai aparatur pemerintah.

“Yang bersangkutan memang tenaga honorer guru di SMP Negeri 3 Tanjung Batu. Saat ada penerimaan PPPK Paruh Waktu, dia melamar sebagai guru, bukan sebagai kepala desa, meskipun saat ini menjabat sebagai kades,”

ujar Wilson, Senin lalu.

Menurutnya, berdasarkan ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri, FY harus memilih salah satu. “Dari aturan Mendagri, kades harus memilih. Apakah ingin menjadi PPPK Paruh Waktu atau tetap menjabat sebagai kepala desa,” tegas Wilson.

Namun begitu, pihaknya tak memaksa. Mereka justru meminta FY untuk tidak terburu-buru. Pasalnya, Surat Keputusan PPPK Paruh Waktunya sendiri belum diserahkan. “Kami minta dia berpikir matang. SK belum kami serahkan karena keputusan akhir ada di atasan. Jadi kami beri waktu,” katanya.

Wilson bahkan memberikan saran yang lebih personal. Ia menyarankan FY untuk menenangkan diri dan mempertimbangkan pilihan ini dengan hati yang jernih.


Halaman:

Komentar