Kekayaan dan Kekuasaan di Bekasi: Sebuah Jerat yang Tak Kunjung Usai?
MURIANETWORK.COM Lagi-lagi, kursi Bupati Bekasi berujung pada jerat KPK. Ade Kuswara Kunang, sang bupati, bersama ayahnya, HM Kunang, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek ijon. Nilainya fantastis, mencapai Rp9,5 miliar. Ironisnya, ini bukan kali pertama. Sebelumnya, pada 2018, Bupati Neneng Hasanah Yasin juga terjungkal dalam OTT KPK terkait proyek Meikarta.
Dr. G Moenanto Soekowati, M.I.Kom, seorang akademisi, melihat pola yang mengkhawatirkan di balik dua kasus ini. Menurutnya, latar belakang keluarga kaya ternyata sama sekali bukan jaminan integritas seorang pemimpin.
"Kasus yang melanda Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dan sebelumnya Neneng yang juga dikenal sebagai pengusaha yang sangat sukses di Kabupaten Bekasi. Ade dengan bapaknya bisnis limbah dan Neneng bapaknya tengkulak beras," ujar Moenanto dalam sebuah wawancara, Senin (29/12/2025).
Dia menduga, kesuksesan bisnis keluarga dan jejaring penguasa sebelumnya mungkin yang mendorong Ade terjun ke politik. Dengan mengusung bendera PDIP, dia akhirnya menang. Tapi, kekuasaan yang dibalut gemerlap bisnis itu rupanya mengasyikkan sekaligus menjerumuskan.
"Ditambah, adanya dugaan kuat money politic saat proses kampanye sebelumnya akhir memenangkan Pilkada," bebernya.
Moenanto, yang juga Ketua dan Peneliti di Pusat Studi Ilmu Komunikasi, lantas mengutip ungkapan klasik Lord Acton: kekuasaan cenderung korup. Apalagi jika kekuasaan absolut itu menyatu dengan kepentingan bisnis. Inilah yang disebutnya sebagai celah paling berbahaya.
Istilah "pengpeng" atau penguasa-pengusaha, seperti pernah dijelaskan Rizal Ramli, menjadi sangat relevan di sini. Nyaris mustahil melewati peluang usaha tanpa menyentuh tangan penguasa.
"Pengusaha yang juga penguasa lebih berisiko tergoda dengan berbagai akses yang dibutuhkan untuk memudahkan bisnisnya, yang hampir di semua lini bisa ditembus," katanya.
Artikel Terkait
Menyelami Estetika Prosa: Ketika Kata-Kata Menjadi Kanvas
Ratusan WNI Terjebak Sindikat Scam di Kamboja, Ibu Hamil Jadi Korban
Oknum Polisi di Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi UMM
Ratusan Pelajar Unjuk Solidaritas, Doa Lintas Agama Mengalun untuk Korban Bencana Sumatera