“KAMMI Banten harus bisa ambil peran aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya mengawal arah pembangunan dan menghadirkan kontribusi yang riil bagi kemajuan Banten.
Pesan itu langsung disambut oleh Ketua Umum PW KAMMI Banten yang baru, Suryansah. Dia mengaku siap memimpin kepengurusan baru ini.
“KAMMI Banten siap bersinergi dan berkolaborasi secara aktif dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun elemen masyarakat, demi mendorong pembangunan Banten yang lebih maju dan berkeadaban,” tegas Suryansah.
Dia menyebut, fokus periode 2025–2027 nanti akan pada penguatan kaderisasi yang sistematis. Juga peningkatan kapasitas intelektual kader, serta perluasan kontribusi untuk menjawab persoalan sosial, pendidikan, dan kebangsaan di Banten.
Di hari kedua, Muskerwil jadi forum strategis. Di sana dirumuskan arah kebijakan dan program prioritas untuk satu periode ke depan. Ini juga momentum konsolidasi internal, biar semua kader dan struktur punya visi dan langkah yang seirama.
Melalui pelantikan dan Muskerwil ini, PW KAMMI Banten ingin menegaskan komitmennya lagi. Mereka bertekad menghadirkan gerakan yang berdasar nilai keislaman, intelektualitas, dan pengabdian sosial. Tujuannya satu: ikut mewujudkan Banten yang maju, adil, dan madani.
Artikel Terkait
Dua Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Pengusiran Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya
Jalanan Lampung Jadi Ladang Kejahatan Sepanjang 2025
Golkar Usulkan Pilkada Kembali ke DPRD, Ini Skema Barunya
Ritual Misterius di Candi Siwa Prambanan Picu Polemik