Lalu, apa sih arti "Fufufafa" itu? Istilah ini merujuk pada sebuah akun anonim di forum daring yang sempat viral sepanjang 2024. Akun itu dikenal kerap melontarkan kritik pedas, tapi identitas aslinya tetap misterius. Hingga kini.
Dengan mengadopsi nama itu, Slank seolah menyelami simbol kritik di era digital. Reaksi warganet pun positif. Banyak yang merasa Slank "kembali ke setelan awal".
Beberapa figur publik juga ikut angkat bicara.
Penyanyi Kris Dayanti menulis komentar singkat penuh semangat, "WOW BEST mas mas!!!".
Sementara Anang Hermansyah cukup menyematkan deretan emoji api, menyiratkan kekaguman.
Semua ini sebenarnya bukan hal baru bagi Slank. Di tengah eksplorasi musik mereka yang melintasi beragam genre dari reggae, punk, sampai etnik kritik sosial selalu menjadi benang merah. Setelah lebih dari empat dekade dan puluhan album, "Republik Fufufafa" adalah bukti bahwa semangat itu belum padam. Mereka masih konsisten menyuarakan keresahan, dengan cara mereka yang khas dan tak pernah benar-benar jinak.
Artikel Terkait
Dari Lini Produksi ke Rak Toko: Dua Anak Muda Temukan Makna Nyata di Balik Karir
Maklumat Yogyakarta: Tokoh Senior Desak Prabowo Cabut UU IKN dan DKJ
XRP Staking: Peluang Pendapatan Pasif di Tengah Perubahan Wajah Kripto
Harapan Pedagang Terompet di Trotoar Jakarta: Dari Tradisi Turun-Temurun hingga Rezeki Akhir Tahun