Dialog Nasional Akhir Tahun: Dari Desa Mandiri Menuju Indonesia Emas
Jakarta – Swarna Dwipa Institute baru-baru ini menggelar Dialog Nasional Akhir Tahun. Acara yang digelar pada 28 Desember 2025 ini bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Forum Asosiasi BUMDES, dengan fokus utama membangun kembali desa pasca bencana di Sumatera.
Ruang dialog diisi oleh sejumlah narasumber kunci. Hadir Yahdil Abdi Harahap, Staf Khusus Menteri Desa, bersama perwakilan Forum BUMDES, KRAT Yani Setiadiningrat. Dari internal Swarna Dwipa Institute, tampil Febby Lintang dan Tohenda. Sosiolog Universitas Indonesia, Sukma Widyanti, hadir sebagai penanggap. Seluruh diskusi dimoderatori oleh founder institut tersebut, Frans Immanuel Saragih.
Pemaparan materi berlangsung cukup intens. Yang menarik, terjadi komunikasi dua arah yang hidup antara peserta dan narasumber saat sesi tanya jawab dibuka.
Yahdil Harahap membuka pembicaraan dengan menyoroti kerentanan Indonesia.
Ia lantas menegaskan peran kementeriannya.
Menurut Yahdil, bencana ekologi di Sumatera telah menghantam ekonomi lokal dan berpotensi meningkatkan kemiskinan. Karena itu, pendampingan terhadap desa-desa terdampak mutlak diperlukan. Tujuannya jelas: agar masyarakat bisa bangkit, tumbuh kembali, dan lebih siap menghadapi ancaman di masa depan.
Artikel Terkait
Suami di Medan Bunuh Istri Usai Penolakan Berhubungan Intim, Tutupi dengan Skenario Kematian Wajar
Nunung, Buaya Peliharaan 28 Tahun, Akhirnya Dievakuasi di Natar
Syahadat Massal di Gunung Tua: Ratusan Suku Tau Taa Wana Memulai Babak Baru
Tali Darurat Putus, Relawan Hanyut di Sungai Deras Aceh