Banjir Bandang Balangan: Air Setinggi Atap Rumah dan Ratusan Rumah Rusak

- Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:18 WIB
Banjir Bandang Balangan: Air Setinggi Atap Rumah dan Ratusan Rumah Rusak

Data sementara yang berhasil dihimpun petugas gabungan mulai memberikan gambaran yang lebih nyata. Setidaknya 1.466 rumah dan 1.615 kepala keluarga (KK) di delapan desa Kecamatan Tebing Tinggi menjadi korban amukan air.

Delapan desa itu adalah Mayanau, Tebing Tinggi, Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, Sungsum, Juuh, Gunung Batu, dan Langkap. Masing-masing menyimpan cerita kerusakan yang mirip.

Di Desa Mayanau, 171 rumah dan KK terdampak, dengan 7 rumah rusak berat dan 18 rusak sedang. Sekolah dasar (SDN Mayanau) ikut terendam.

Sementara di Desa Tebing Tinggi, kerusakan menjangkau 277 rumah. Kantor Desa dan Kantor Kecamatan setempat tak luput dari genangan. Begitu pula sebuah musala.

Desa-desa lain seperti Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, hingga Sungsum mengalami nasib serupa. Rumah rusak, fasilitas umum seperti musala, langgar, bahkan puskesmas dan pos polisi terendam. Di Sungsum, kerusakan terhitung signifikan dengan 15 rumah rusak berat dan 35 rusak sedang dari 205 rumah terdampak.

Desa Juuh dan Gunung Batu, yang disebut sebagai yang terparah, masing-masing mencatat kerusakan pada 180 dan 198 rumah. Masjid dan sekolah menjadi fasilitas umum yang ikut menjadi korban.

"Rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat," tegas Yulianor mengulangi poin pentingnya.

Kini, air sudah mulai surut. Tapi pekerjaan berat justru dimulai. Membersihkan lumpur, menata kembali rumah, dan memulihkan rasa trauma. "Sementara ini kondisi banjir bandang di delapan desa sudah surut, petugas sedang membantu warga," pungkas Kapolres Balangan itu, mengakhiri laporannya.


Halaman:

Komentar