Meski tim SAR gabungan dari berbagai eleksi masih bersiaga dan terus menyisir lokasi bencana, harapan untuk menemukan korban hidup-hidup di titik-titik tertentu mulai menipis. Setelah melalui evaluasi mendalam, tim di lapangan menyimpulkan bahwa peluang menemukan jasad di kawasan permukiman atau pusat keramaian warga sudah sangat kecil.
"Tim SAR gabungan menyampaikan bahwa kemungkinan masih adanya jasad di lokasi permukiman dan pusat aktivitas warga sangat kecil," jelasnya lagi.
Di sisi lain, dampak sosial dari tragedi ini masih terasa sangat luas. BNPB mencatat, hingga saat ini belum kurang dari 449.846 orang terpaksa harus tinggal di pengungsian. Mereka kehilangan rumah, kehilangan harta benda, dan yang paling menyedihkan, kehilangan orang-orang tercinta. Situasinya benar-benar mengharu biru.
Artikel Terkait
Ampera Dikarantina Tiga Jam Demi Malam Tahun Baru yang Kondusif
Deru Soroti Truk ODOL sebagai Biang Kerusakan Jalan Sekayu–Muara Beliti
Lampu-Lampu di Tengah Lumpur: Semangat Pemulihan Aceh Tamiang Tak Padam di Malam Gelap
Enam Jembatan Bailey di Aceh Rampung, Akses Darat Mulai Pulih