Pada Hari Natal lalu, Amerika Serikat melancarkan serangan udara di Nigeria. Presiden Donald Trump mengonfirmasi bahwa sasaran operasi itu adalah sebuah kamp ISIS yang berlokasi di wilayah barat laut negara tersebut.
Soal izin, Washington sudah dapat lampu hijau. Seorang pejabat Pentagon yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada Jumat bahwa serangan ini memang sudah dapat persetujuan dari Pemerintah Nigeria.
“Serangan ini sudah disetujui Pemerintah Nigeria,” ujarnya.
Meski begitu, pejabat itu tak mau berkomentar lebih jauh. Ia tidak menjelaskan apakah Nigeria benar-benar terlibat langsung dalam penyerangan atau tidak.
Artikel Terkait
Aksi Vandalisme Warnai Perayaan Natal di Berbagai Kota India
Setelah Banjir Bandang, Warga Aceh Tamiang Tak Hanya Butuh Obat, Tapi Juga Nyawa untuk HP
Akar Masalah di Hutan, Simbol Kekecewaan di Jalanan
Kapolda Metro Jaya Sapa Pengunjung dan Bagikan Bantuan di Ragunan yang Ramai