Di sisi lain, operasi pencarian korban hilang sama sekali belum berhenti. Muhari menegaskan bahwa tim Basarnas masih bekerja tanpa henti di sejumlah kabupaten dan kota di ketiga provinsi tersebut. Upaya itu difokuskan pada lokasi-lokasi yang masih tercatat ada warganya yang belum ditemukan.
Bencana ini jelas meninggalkan luka yang dalam. Selain korban jiwa dan hilang, gelombang pengungsian masih terjadi. Data terbaru menunjukkan tidak kurang dari 457.255 orang masih harus tinggal di tempat pengungsian. Kondisi mereka, tentu saja, menjadi perhatian utama dalam tahap penanganan pasca-bencana yang kini berjalan.
Sebelumnya, rencananya Wakapolri akan turun langsung ke lokasi untuk meninjau proses penanggulangan. Sementara itu, dari sisi pemerintah, Mendagri mendesak agar pembangunan hunian tetap bagi para pengungsi bisa dipercepat. Langkah ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Artikel Terkait
Dua Truk Tangki Bertumpuk Usai Banjir Bandang Akhirnya Dievakuasi Polisi
Ledakan di Masjid Homs Guncang Ibadah Jumat, 8 Jemaah Tewas
Misteri 22 Luka Tusukan di Rumah Mewah Politisi Cilegon
Program Makan Bergizi Libur Sekolah Dikritik: Dapur Harus Tetap Ngebul?