Suasana di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, Jumat malam lalu, terasa cukup hangat. Di sana, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, akhirnya angkat bicara. Ia merespons gelombang pertanyaan wartawan seputar pertemuan di Pondok Pesantren Lirboyo yang berujung islah antara dua pucuk pimpinan PBNU, Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketum Yahya Cholil Staquf.
Menurut Gus Ipul, dinamika internal organisasi seperti ini bukan hal baru. Nahdlatul Ulama punya caranya sendiri untuk menyelesaikan perkara. Cara yang mungkin tak selalu terduga oleh banyak orang.
“Jadi NU itu punya cara untuk menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Makanya dari awal kan saya bilang sudah kita serahkan aja pada ulama. Nanti akan ada solusi yang kadang-kadang tidak kita duga. Maka itu kita serahkan aja kepada para ulama lewat musyawarah, lewat istikharah mereka ambil keputusan. Jadi kita ikut aja. Jadi istikharah sudah, musyawarah sudah. Nanti kita lihat bagaimana hasilnya.
Pesan utamanya jelas: tenang. Ia meminta seluruh warga dan pengurus NU untuk tidak gegabah. Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar publik tak mudah termakan berita palsu yang belakangan kerap beredar.
Artikel Terkait
Bailout Terselubung di Balik Dana Pemulihan Pasca Banjir Sumatera?
Tragedi di Pegunungan Gayo: Dua Penderes Pinus Ditemukan Tewas dengan Luka Senjata Tajam
Natal di Watutumou Berakhir Gelap Gara-gara Listrik Padam Seharian
Mantos Dipadati Pengunjung Usai Perayaan Natal