Banjir Susulan Landa Agam, OMC Digelar untuk Tekan Hujan di Hulu

- Jumat, 26 Desember 2025 | 20:24 WIB
Banjir Susulan Landa Agam, OMC Digelar untuk Tekan Hujan di Hulu

Banjir susulan kembali melanda Jorong Pasar Meninjau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis kemarin. Material lumpur, batu, dan kayu kembali memenuhi permukiman warga. Menanggapi hal ini, pemerintah tak tinggal diam. Operasi modifikasi cuaca (OMC) digelar untuk mengurangi hujan di hulu, sementara di darat, langkah-langkah antisipasi diperkuat untuk mencegah dampak yang lebih parah.

Menurut Abdul Muhari dari BNPB, penanganan dilakukan secara menyeluruh, dari hulu ke hilir. "Untuk mengurangi potensi dampak bencana susulan seperti banjir bandang di Agam dan sekitarnya, kita lakukan OMC. Ini upaya di hulu untuk mengurangi pemicunya," jelasnya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (26/12).

Di sisi lain, upaya darat juga digenjot. BNPB berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk menormalisasi sungai-sungai yang berubah akibat bencana. "Kami percepat dengan menambah alat berat untuk normalisasi sungai," tambah Abdul.

Masalahnya, banyak sungai di sana sudah tak seperti dulu. Alirannya berubah dan dangkal oleh lumpur serta sedimen. Abdul menjelaskan, hujan dengan intensitas biasa pun sekarang bisa bikin luapan. Kapasitas sungai yang tadinya memadai, kini menyusut drastis. "Debit yang seharusnya tertampung, akhirnya meluap ke mana-mana," ujarnya.

Korban Jiwa Tak Bertambah, Tapi Warga Was-was

Kabar baiknya, tak ada korban jiwa atau kerusakan signifikan dari banjir susulan ini. Menurut Abdul, material yang turun memang membawa batu, tapi arusnya tidak terlalu kuat. "Dampak kerusakannya tidak signifikan," pungkasnya.


Halaman:

Komentar