IPK di bawah 2 secara otomatis berarti status Drop Out atau DO. Tidak ada ruang untuk tawar-menawar. Wajar saja, kalau kemudian isu tentang ketiadaan ijazahnya terus mengemuka. Logikanya menjadi runtut.
Jangankan ingat soal syarat kelulusan, bau ruang kuliah Fakultas Kehutanan UGM pun mungkin tak meninggalkan jejak dalam memorinya.
Pengakuan paling jujur dan mungkin satu-satunya kejujuran dari seorang Joko Widodo adalah di bulan Juni tahun 2013.
Ketika itu di acara Seminar di UII Yogyakarta, bersama dengan Prof Mahfud MD dan Prod Syafii Maarif (alm) saling cerita tentang IPK semasa kuliah.
Dengan… pic.twitter.com/mrQX3lnXqE
— Dokter Tifa (@DokterTifa) December 25, 2025
Dokter Tifa
Artikel Terkait
Dua Warga Sipil Jadi Korban Bacok Beruntun di Dekai, Yahukimo
Islah di Tubuh NU: Jargon Politik atau Perbaikan yang Hakiki?
Bocah 11 Tahun Berburu Ular di Sawah, Hasilnya untuk Ibu dan Adik
Semeru Erupsi di Balik Kabut, Warga Diimbau Tinggalkan Radius Bahaya