Nah, yang menarik adalah waktu kejadiannya. Menurut analisis mereka, insiden ini terjadi di musim liburan. Ditambah dengan pola aktivitas pesawat Rusia di Baltik, serta kejadian serupa baru-baru ini di Lituania, semuanya mengarah pada satu kemungkinan.
"Ini bisa jadi provokasi yang disamarkan sebagai operasi penyelundupan biasa," demikian penilaian pihak berwenang Polandia.
Sampai berita ini diturunkan, Kedutaan Besar Belarusia dan Rusia di Warsawa belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.
Soal balon ini, Lituania sudah merasakan dampaknya langsung. Lalu lintas udara mereka kerap kacau karena objek-objek itu, bahkan bandara Vilnius sempat ditutup. Pemerintah Lituania bersikeras bahwa balon-balon itu dikirim oleh penyelundup rokok dan merupakan bagian dari serangan hibrida yang didalangi Belarus sekutu dekat Moskow. Tapi Minsk membantah semua tuduhan itu. Mereka cuci tangan.
Di Polandia sendiri, langkah antisipasi sudah diambil. Untuk sementara, sebagian wilayah udara di Podlaskie, daerah perbatasan dengan Belarus di timur laut, ditutup bagi penerbangan sipil. Semua demi alasan keamanan. Situasinya memang masih tegang, dan mereka tak mau mengambil risiko.
Artikel Terkait
Aura Kasih Bantah Keras Isu Kedekatan dengan Ridwan Kamil
PCNU Sintang Galang Rp17 Juta untuk Korban Banjir di Tiga Provinsi
Hening di Pelabuhan Lampulo: Nelayan Aceh Berhenti Melaut untuk Kenang Tsunami
Balig: Titik Awal Tanggung Jawab Syariat dalam Kehidupan Muslim