Dan inilah yang menarik. Ketika kita melayani dengan hati, efeknya justru kembali ke kita. Ada rasa bahagia dan kepuasan batin yang sulit dijelaskan. Hidup terasa lebih punya tujuan. Di sisi lain, secara spiritual, amalan ini juga mendekatkan kita kepada Allah SWT, karena kita menjalankan apa yang Dia anjurkan.
Dampaknya dalam lingkup masyarakat pun nggak main-main. Bayangkan jika semangat ini menular. Lingkungan jadi lebih harmonis, penuh empati, dan tentram. Pada akhirnya, melayani memang bisa jadi kunci untuk membangun dunia yang lebih damai.
Jadi, yuk, kita coba jadikan spirit melayani sebagai bagian dari keseharian. Lakukan dengan ikhlas, tanpa beban. Lakukan saja. Karena perubahan besar seringkali dimulai dari langkah-langkah kecil yang kita ambil hari ini.
Imam Nur Suharno, Pembina Korps Mubaligh Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat.
Artikel Terkait
Braga Macet Parah, Tapi Pesona Art Deco Tetap Jadi Magnet Wisatawan
Buronan Sindikat Narkoba DWP 2025 Serahkan Diri, Ungkap Modus Selundupkan Kokain dari Malaysia
Hujan Deras Tak Halangi Ribuan Umat di Surabaya Rayakan Natal dengan Doa untuk Korban Bencana
Maninjau Terlanda Banjir Bandang untuk Kesekian Kali, Warga Mengungsi Kembali