Hujan mengguyur Lapangan Santo Petrus, tapi tak mengusir ribuan umat yang berkumpul. Di dalam Basilika yang megah, Paus Leo XIV baru saja menyampaikan berkat Natal pertamanya. Seruannya jelas: perdamaian untuk dunia, termasuk untuk Gaza yang masih berdarah-darah. Suasana global yang masih dipenuhi bayang-bayang perang dan ketegangan bersenjata menjadi latar dari pesannya yang mendesak itu.
“Basilika Santo Petrus memang sangat besar, tetapi sayangnya tidak cukup besar untuk menampung kalian semua,”
begitu sapaan hangat Paus kepada mereka yang rela basah-basahan menyaksikan misa dari layar besar di luar. Sekitar lima ribu orang disebutkan hadir. Leo menyampaikan ucapan Natal dan terima kasihnya pada mereka, sebuah momen yang terasa personal di tengah upacara yang agung.
Dalam berkatnya, sang Paus tak hanya berfokus pada Gaza. Ia menyinggung berbagai konflik internasional yang masih berkecamuk, mengajak semua pihak untuk lebih mengedepankan solidaritas kemanusiaan. Ajakan untuk berdamai itu digaungkan kuat-kuat.
Artikel Terkait
Prabowo Sambangi Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif AS hingga Kemandirian Benih
Braga Macet Parah, Tapi Pesona Art Deco Tetap Jadi Magnet Wisatawan
Buronan Sindikat Narkoba DWP 2025 Serahkan Diri, Ungkap Modus Selundupkan Kokain dari Malaysia
Hujan Deras Tak Halangi Ribuan Umat di Surabaya Rayakan Natal dengan Doa untuk Korban Bencana