Bundaran HI tampak sunyi pada Kamis pagi (25/12). Itu adalah hari pertama libur Natal 2025, dan jalanan protokol Jakarta terasa asing karena begitu lengang. Arus kendaraan di sepanjang Sudirman-Thamrin bergerak lancar, hampir tanpa hambatan. Suasananya sangat berbeda.
Kalau di hari biasa, kawasan ini sudah dipadati kendaraan sejak subuh. Namun hari itu, jumlah mobil dan motor jauh berkurang, menciptakan kontras yang cukup mencolok. Ibu Kota seakan mengambil napas sejenak dari hiruk-pikuknya yang biasa.
Sepinya jalanan ini bukan tanpa alasan. Rupanya, banyak warga memilih untuk keluar kota atau sekadar berkumpul di rumah bersama keluarga untuk merayakan Natal. Libur panjang selalu jadi momen tepat untuk rehat dari kemacetan.
Di sisi lain, ada kebijakan lalu lintas yang turut mendukung kelancaran ini. Aturan ganjil-genap resmi ditiadakan selama dua hari, yakni tanggal 25 dan 26 Desember. Baru akan berlaku kembali pada Jumat, 27 Desember besok.
Jadi, kelancaran ini adalah perpaduan antara libur massal dan sedikit kelonggaran aturan. Buat yang masih harus berkegiatan di kota, hari-hari seperti ini adalah kemewahan yang jarang terjadi.
Artikel Terkait
Paus Leo XIV Soroti Gaza dan Nestapa Perang dalam Khotbah Natal Perdananya
Kekhawatiran Nabi Yaqub di Detik-detik Terakhir: Apa yang Kalian Sembah Sepeninggalku?
Bimbel Online Bodong di SMPN 10 Pontianak Akhirnya Terbongkar
Keadilan Tersandera: Saat Hukum Hanya Jadi Stempel Kekuasaan