Baginya, unggahan semacam itu justru berisiko membentuk karakter negatif. "Kami takutnya, itu malah membentuk jiwa tidak bersyukur dari anak-anak," ujarnya lagi.
Solusinya sederhana, menurut Ikeu. Laporkan saja langsung ke guru di sekolah. Masalah bisa ditangani cepat tanpa perlu ricuh di dunia maya.
"Misal ketemu belatung. Ya bilang ke gurunya. Nanti kan diganti dengan makanan lain. Beres. Kalau cuma satu porsi yang bermasalah, ya buat apa diposting sampai ke mana-mana?" katanya menegaskan.
PANTESAN MBG GAK KENAL LIBUR
PANTESAN SISWA DILARANG POSTING DI MEDSOS
DEWAN PAKARNYA PUNYA DAPUR NGEBUL MBG
Artikel Terkait
Libur Panjang 2025, Lembang Tersendat Macet Hingga ke UPI
Pantai Selatan Jember Berbahaya, Polisi Gencar Ingatkan Wisatawan
Dokter Samira Resmi Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Richard Lee
Puncak Kembali One Way, 2.900 Kendaraan Serbu Jalur Wisata Sejak Subuh