Jaksa Agung ST Burhanuddin akhirnya angkat bicara. Ini menyusul operasi tangkap tangan KPK yang turut menjaring sejumlah jaksa di bawah komandonya. Di Gedung Jampidsus Kejagung, Rabu lalu, ia tampak menanggapi pertanyaan wartawan dengan nada yang cukup terbuka.
Burhanuddin mengaku tak memberikan instruksi khusus. "Enggak lah," ujarnya. "Saya cuma mengingatkan mereka, para jaksa di daerah, agar tidak melenceng dari aturan dan janji yang pernah diucapkan saat dilantik." Tegasnya, pelanggaran apapun akan berujung pada tindakan tegas.
"Yang pasti, apa pun, saya akan tindak tegas," tegas Burhanuddin.
Ia bahkan menyebut keberadaan KPK justru membantu. "Dan saya bersyukur dibantu oleh KPK, bersyukur," tambahnya. Menurutnya, penegakan hukum harus berjalan tanpa pandang bulu. "Bahwa kita kan, kemarin kan udah lihat, kita ada juga yang kita tangani sendiri. Dan mohon doa restunya, ya," imbuh Burhanuddin, menutup pernyataannya.
Jebakan di Banten
Kisahnya berawal pekan lalu. KPK bergerak diam-diam di wilayah Banten. Operasi itu berhasil meringkus sembilan orang. Salah satunya adalah seorang jaksa dari Kejati Banten.
Artikel Terkait
Dari Buta Aksara ke Rangking Tiga, Kisah Nazril di Hadapan Gus Ipul
Arus Rip Current Nyaris Tewaskan Empat Wisatawan di Parangtritis
Kapolri Tinjau Gereja Katedral, Libatkan Banser dan Kokam untuk Amankan Natal
Wali Kota Pontianak Larang Pesta, Imbau Nataru Sederhana untuk Solidaritas Korban Banjir