Semarang Pilih Doa, Bukan Kembang Api
Pemerintah Kota Semarang memutuskan untuk tidak menggelar pesta kembang api tahun ini. Sebagai gantinya, perayaan malam tahun baru akan diisi dengan doa bersama lintas agama dan serangkaian kegiatan sosial. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng.
Agustina menegaskan, Pemkot sengaja tidak merencanakan kembang api. Fokusnya justru pada momen refleksi dan kebersamaan.
Ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu kemarin. Menurutnya, momen pergantian tahun lebih pas diisi dengan hal-hal yang bermakna.
Rencananya, doa lintas agama itu akan melibatkan berbagai unsur keagamaan. Acara bakal ditutup dengan hiburan sederhana, sekadar untuk memupuk rasa kebersamaan antarwarga. Agustina juga menyelipkan harapan untuk para pemudik.
Artikel Terkait
Dewan Pakar BGN Ungkap Pengalaman Kelola Dapur MBG, Kritik Siswa yang Viral Keluhan di Medsos
Pos Indonesia Manado Tetap Buka Sepanjang Libur Nataru
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal