Mardiansyah Semar tak bisa menahan tawanya. Ketua Umum Rampai Nusantara itu menyoroti Roy Suryo yang getol meneliti selembar fotokopi ijazah milik Presiden Jokowi. Baginya, itu hal yang menggelikan.
Bukan cuma itu. Mardiansyah bahkan meragukan kapasitas Roy Suryo sebagai seorang peneliti. Keraguannya itu ia sampaikan dalam sebuah dialog di Nusantara TV, Selasa lalu.
Menurutnya, Roy dan kawan-kawannya dinilai terlalu gencar membangun opini soal dugaan ijazah palsu itu di media. Yang bikin ia geleng-geleng, opini mereka kerap berubah-ubah. "Tergantung kepentingan dan arah angin," ujarnya.
Ia memberi contoh. Awalnya, kata Mardiansyah, Roy cs mengakui profesionalitas kepolisian. Tapi belakangan, mereka malah meminta uji forensik independen untuk dokumen Jokowi. "Jadi kalau enggak menguntungkan pasti dia berbicara," tambahnya.
Karena itu, ia menyarankan agar energi Roy Suryo dan kawan-kawan lebih baik difokuskan pada proses peradilan yang sah. Bukan berkutat pada narasi-narasi di luar pengadilan yang justru menyesatkan.
Pandangannya semakin keras. Mardiansyah menyamakan gaya Roy Suryo dengan menteri propaganda Nazi, Joseph Goebbels. Intinya, kebohongan yang diulang-ulang lama-lama bisa dianggap kebenaran.
Artikel Terkait
Dua Kementerian Garap Hulu Pekerja Migran Unggul
Bangun Pagi, Nak: Pesan Sederhana dari Seorang Bapak di Kotagede yang Tak Terlupakan
Dosen di Persimpangan: Saat Dunia Nyata Kian Samar di Balik Layar
Bendera Kuning dan Insting K9: Titik Akurat di Tengah Duka Longsor Sibolga