Di sisi lain, coba lihat pola sebaliknya. Ijazah yang bermasalah atau bahkan palsu biasanya akan disembunyikan. Dijauhkan dari pengawasan, seolah-olah ada yang ditutupi. Kalau pun akhirnya diperlihatkan, biasanya karena terpaksa. Caranya setengah hati, dan waktunya cuma sebentar. Bisa berjam-jam menunggu, eh cuma boleh lihat sekilas.
Nah, silakan nilai sendiri. Pola mana yang lebih cocok dengan kasus ini?
Seperti yang diungkapkan Dokter Tifa melalui cuitannya:
Poinnya jelas. Transparansi selalu jadi penanda keaslian. Ketika itu absen, tanda tanya besar pun mengemuka.
Artikel Terkait
Muzakir Manaf: Sosok yang Membuat Sistem Gerah
Pesawat Jet Libya Jatuh di Ankara, Seluruh Pejabat Militer Senior Tewas
Pengamat Peringatkan: Pemerintah Bisa Dicap Pelindung Perusak Hutan Sumatera
Prabowo Gelar Rapat di Bogor, Bahas Kampung Haji hingga Pasokan BBM Sumatera