Lalu, dari mana saja mereka berasal? Kota Jakarta Timur menempati urutan pertama dengan kontribusi 3,64 juta orang. Disusul oleh Kabupaten Bekasi dan Kota Makassar. Di sisi lain, destinasi favorit punya daftarnya sendiri. Yogyakarta masih jadi primadona, ditargetkan dikunjungi 5,15 juta orang. Kabupaten Bandung dan Kabupaten Malang juga masuk dalam daftar tujuan utama.
Namun begitu, suasana perayaan tahun ini agaknya akan sedikit berbeda. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara tegas tidak merekomendasikan penggunaan kembang api. Imbauan ini bukan tanpa alasan.
Sigit menyebut situasi kebatinan nasional pascabencana di Sumatera menjadi pertimbangan utama. Harapannya, masyarakat bisa mengisi malam Natal dan Tahun Baru dengan nuansa yang lebih khidmat.
“Dan tentunya nanti di malam Natal dan puncak Tahun Baru, harapan kita tentunya kita imbau kepada masyarakat agar kegiatan-kegiatannya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat doa untuk Sumatera, doa untuk negeri,” ujar Sigit usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).
Jadi, baik yang memilih mudik maupun tinggal di rumah, semuanya punya cara masing-masing untuk menyambut pergantian tahun. Yang jelas, persiapan dan kepatuhan pada aturan jadi kunci agar liburan bisa berjalan lancar.
Artikel Terkait
Delapan Perusahaan di Sumut Masih Menanti Vonis Pidana Usai Bencana
Ancaman Bom Melalui Email Gegerkan Sepuluh SMA di Depok
Tiga Eks Dirut Bank DKI Diadili Atas Dugaan Kredit Fiktif Sritex Rp150 Miliar
Palembang Gelontorkan Rp 12,7 Miliar untuk Atlet Berprestasi