Sekolah Rakyat Teluk Gelam Resmi Dibuka, Gedung Baru untuk Harapan Baru

- Selasa, 23 Desember 2025 | 16:36 WIB
Sekolah Rakyat Teluk Gelam Resmi Dibuka, Gedung Baru untuk Harapan Baru

Selasa lalu (23/12/2025), suasana di Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, tampak berbeda. Program Sekolah Rakyat Tahap II akhirnya resmi diluncurkan di sana. Ini bukan cuma soal gedung baru. Lebih dari itu, program ini dirancang sebagai ruang belajar yang humanis tempat di mana anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa merasa nyaman, bahkan betah untuk bersekolah, tanpa biaya sepeser pun.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang hadir langsung dalam peluncuran itu, menegaskan dukungannya. Program ini selaras dengan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang pendidikan dan upaya serius mengentaskan kemiskinan.

Bagi Deru, Sekolah Rakyat jelas bukan proyek fisik belaka. "Ini upaya membangun masa depan," ujarnya.

"Sekolah Rakyat ini bukan hanya membangun gedung, tapi membangun harapan. Anak-anak harus merasa senang, aman, dan nyaman ketika belajar," tegas Herman Deru.

Ia lantas menekankan pentingnya desain sekolah. Menurutnya, lingkungan belajar yang menarik dan ramah anak bakal memicu motivasi belajar. Di sisi lain, hal itu juga bisa mendorong kepercayaan orang tua. "Kalau sekolahnya nyaman dan menarik, anak-anak betah, orang tua juga lebih percaya. Ini penting agar tidak ada lagi alasan anak putus sekolah karena faktor ekonomi," katanya.

Pemilihan Teluk Gelam sendiri disebutnya sudah melalui pertimbangan matang. Wilayah itu punya nilai sejarah nasional, plus dari sisi kesiapan lahan dan sarana pendukung dinilai sudah oke.

Lokasi persisnya di atas lahan seluas 10 hektar. Semua persyaratan teknis dan administratif katanya sudah beres. Deru juga mengingatkan peran pemerintah kabupaten untuk memastikan program ini tepat sasaran. "Sekolah ini diperuntukkan bagi warga yang benar-benar tidak mampu. Pemerintah daerah harus menyisir dan memastikan anak-anak yang berhak mendapatkan pendidikan di sini," pesannya.


Halaman:

Komentar