Menurut Sigit, peran Banser sangat strategis, terutama dalam mengamankan momen-momen krusial seperti akhir tahun. Keterlibatan mereka disebutnya sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya kolektif menjaga stabilitas.
Dia juga menyelipkan apresiasi. Di tengah cuaca yang panas, semangat para kader justru tak surut.
Selain pidato, ada beberapa aksi simbolis yang dilakukan. Kapolri menyematkan rompi Balantas (Banser Lalu Lintas) secara simbolis. Tak lupa, dia pun menyerahkan Anugerah Keberagaman dan Kemanusiaan Riyanto Award 2025 kepada para penerimanya. Penghargaan ini bentuk nyata apresiasi atas dedikasi mereka dalam merawat nilai-nilai kemanusiaan dan kerukunan.
Pada akhirnya, semua ini bermuara pada satu harapan. Sinergi antara Polri, Banser, TNI, dan seluruh lapisan masyarakat diharapkan bisa benar-benar kokoh. Tujuannya agar perayaan Natal dan Tahun Baru nanti berjalan aman dan damai. Lebih dari sekadar pengamanan, momen seperti ini juga memperkuat komitmen kebangsaan di tengah keberagaman Indonesia yang begitu luas.
Artikel Terkait
Rajab: Antara Kemuliaan yang Nyata dan Mitos yang Menggoda
Stafsus Mendikbud yang Kuasai Anggaran hingga Mutasi Pejabat Terungkap di Sidang Tipikor
Kominfo Tingkatkan Pengawasan Digital, Fokus pada Perlindungan Anak dan Tata Kelola Platform
Aktor Vampire Diaries Singkirkan Gelas Starbucks Saat Wawancara, Serukan Boikot untuk Gaza