Pengguna jalan tol pun dapat keringanan. Ada pengurangan tarif sampai 20% di 26 ruas, bahkan beberapa ruas tertentu bakal dibebaskan dari biaya sama sekali.
Namun begitu, Teddy nampaknya tak mau semua persiapan ini berjalan sekadar formalitas. Ia memberi instruksi tegas agar para pimpinan BUMN turun tangan langsung.
“Seluruh Dirut dan perangkat BUMN transportasi harus turun langsung mengecek pelayanan dan kenyamanan fasilitasnya," tegasnya.
"Jangan anggap ini kegiatan tahunan biasa namun harus ada perbaikan dari sebelumnya,” tambah Teddy.
Lebih jauh, ada target yang lebih krusial: keselamatan. Teddy menekankan pentingnya meminimalisir angka kecelakaan selama periode Nataru. Seluruh jajaran diminta fokus mengawasi titik-titik rawan.
Harapannya jelas: perayaan Tahun Baru 2026 harus berjalan aman, lancar, dan kalau bisa, zero accident.
Artikel Terkait
Ukraina Serang Terminal Minyak Rusia, Guncang Rantai Logistik Perang
Rumah Sakit di Aceh Mulai Beroperasi, Korban Tewas Tembus 1.106 Jiwa
Jeep Rubicon Merah dan Suap Rp 2,5 Miliar untuk Eks Dirut Inhutani
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati, Sita Rp400 Juta Terkait Kasus Gubernur Riau