Sementara itu, dari sisi mitra korporasi, Telkomsel menyumbangkan 500 unit handphone. Indrawan, Direktur Human Capital Management perusahaan tersebut, membeberkan alasan di balik bantuan spesifik ini.
“Kami juga mendengar bahwa banyak tim-tim pemulihan bencana memerlukan alat komunikasi sehingga kita siapkan,” jelas Indrawan.
Tak cuma untuk relawan dan petugas, sebagian ponsel juga akan diberikan langsung kepada warga yang kehilangan atau rusak perangkatnya akibat bencana. “Karena di sana pasti ada handphone yang mungkin terkena banjir, kemudian hilang dan lainnya, kita juga upayakan untuk membantu saudara-saudara kita,” ujarnya.
Yang penting ditegaskan: semua bantuan ini gratis. Tak ada biaya sepeser pun yang akan dibebankan kepada penerima.
“Kami jamin bahwa ini memang "deliver" untuk masyarakat terdampak,” tegas Indrawan menutup pernyataannya.
Kerja sama antara pemerintah dan swasta ini, meski terkesan mendadak, diharapkan bisa sedikit meringankan beban. Terutama untuk mengembalikan akses komunikasi sebuah hal vital yang sering terlupakan saat bencana melanda.
Artikel Terkait
Kantah Sekadau Bereskan Tunggakan, Kepala Kantor: Harus Tuntas!
Kuasa Hukum Roy Suryo Peringatkan Praperadilan Bisa Jadi Jebakan Batman
Paket Bergizi Tetap Mengalir Meski Siswa Bandar Lampung Libur Sekolah
Pramono Anung Larang Kembang Api Resmi di Jakarta Menyambut Tahun Baru