Ungkapan 'piring kosong' itu jelas metafora yang kuat. Ia menggambarkan kelangkaan dan kesulitan ekonomi yang bisa memicu gejolak di tingkat akar rumput. Di sisi lain, 'frustasi elit' mengisyaratkan pada dinamika dan ketegangan politik di tingkat atas yang sudah tak terbendung.
Dalam pandangannya, situasi genting ini membutuhkan kepemimpinan yang tepat. Rocky pun menyoroti peran Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Harapannya jelas: Prabowo harus tampil sebagai seorang 'leader', pemimpin sejati yang punya visi. Bukan cuma jadi 'dealer' yang sekadar menata ulang kursi kekuasaan.
Pernyataan-pernyataan kontroversial ini tentu saja langsung memantik beragam reaksi. Bagi sebagian orang, ini adalah peringatan dini yang perlu dicermati. Bagi yang lain, mungkin ini hanya bagian dari narasi politik. Namun begitu, satu hal yang pasti: prediksi Rocky Gerung selalu berhasil menyulut perdebatan.
Untuk yang ingin menyaksikan langsung pernyataannya, video lengkapnya bisa disimak di bawah ini.
Artikel Terkait
5 Ide Kado Natal untuk Balita yang Seru dan Sarat Manfaat
Kajari HSU Dicopot Usai KPK Tangkap Basih Kasus Pemerasan
Presiden Prabowo Turunkan Tito, Huntap Korban Bencana Sibolga Mulai Dibangun
Ketika Ikhtiar Sosial Tak Berbuah: Kegagalan yang Bukan Akhir Cerita