“DPD PDI Perjuangan akan menginisiasi dana abadi agar kita mampu menciptakan 50 ribu startup sampai 2030. Itu adalah modal penting untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” jelas Said dengan nada optimistis.
Target lima juta suara tentu bukan hal sepele. Said mengakui beban itu berat. Tapi ia percaya, jika dipikul bersama-sama oleh seluruh kader, target itu bisa digapai. “Insyaallah saya yakin bisa dicapai,” ucapnya.
Soal struktur kepengurusan, Said memastikan tidak ada perampingan. Jumlah pengurus DPD tetap 25 orang. Beberapa nama dari tingkat DPC ditarik ke provinsi, lebih sebagai bentuk apresiasi dan penyegaran.
“Konferda ini bukan ajang membuang orang atau menaikkan orang. Ini bagian dari regenerasi dan sekaligus peningkatan kualitas organisasi,” paparnya.
Lalu, bagaimana dengan posisi fraksi di DPRD Jatim? Said menegaskan tidak akan ada gejolak. Meski kepengurusan DPD disegarkan, struktur fraksi akan tetap dipertahankan. Prinsip kesinambungan, menurutnya, adalah kunci.
“Tidak ada perombakan fraksi. Jangan kemudian ada pengurus baru lalu fraksi dirombak. Kesinambungan partai politik tetap akan menjaga kinerja fraksi kami di DPRD Jawa Timur,” tutup Said.
Artikel Terkait
Ribuan Pelari Bersatu di Borobudur, Doakan dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Serdam Berkibar: Pusat Kuliner Baru Resmi Diresmikan, Dukung 180 UMKM Kubu Raya
Ramalan Wanda Hamidah di Pilpres 2014: Dulu Ditertawakan, Kini Makin Nyata
Tiga Dekade Menggelinding, Khambec C70 Pontianak Rayakan Ikatan Lintas Generasi