"Kami imbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam demi generasi mendatang," pungkas Agung.
Namun, duduk perkaranya tak sesederhana itu. Masir, pria 71 tahun itu, terpaksa menangkap burung cendet untuk dijual. Harganya cuma Rp 30 ribu per ekor, uang yang dipakai untuk membeli makan.
Huda Hazamal, Kasi Intel Kejari Situbondo, menegaskan tuntutan dua tahun itu sudah sesuai prosedur. "Sebenarnya Restorative Justice nggak bisa diterapkan di sini," ucap Huda, Jumat (12/12/2025). "Terdakwa ini sudah ditangkap lima kali, namun tetap melakukan perbuatannya."
Kejari menuntut berdasarkan Pasal 40 B Ayat 2 huruf B UU Nomor 32 Tahun 2024. "Tuntutan maksimalnya sebenarnya sepuluh tahun. Tapi jaksa hanya menuntut dua tahun," katanya.
Huda mengakui tuntutan ini ramai dikritik di media sosial. Menurutnya, banyak warganet yang belum dapat informasi lengkap. "Jadi fakta sebenarnya, ini pertama kalinya dia diproses hukum secara formal," jelasnya.
Video sidang putusan pun beredar luas. Dalam rekaman yang diunggah akun @B3doe" di X itu, terlihat Masir menangis histeris usai mendengar tuntutan. Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang, sempat terjatuh dari kursinya di ruang sidang.
Tak lama, ia dibawa keluar dengan masih mengenakan rompi tahanan merah, tangan terborgol di depan. Tangisnya makin menjadi saat bertemu seorang lelaki berbaju hitam. Ia bahkan terjatuh ke lantai sambil terus meratap.
"Demi anak pak, Ya Allah Ya Karim," ucapnya lirih, penuh kepasrahan.
Di sisi lain, sosok Bupati yang membantu pun menarik untuk disimak. Yusuf Rio Wahyu Prayogo, lahir di Situbondo pada 12 Mei 1980, adalah lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga. Kariernya cukup berwarna: pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Situbondo Sejahtera dan Ketua KADIN Situbondo.
Ia juga aktif di berbagai organisasi, seperti Pemuda Pancasila Situbondo dan HIPMI. Dengan seabrek pengalaman itu, Rio optimis bisa membawa Situbondo menuju kemajuan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Ibu Hamil Teriak Gembira Usai Perut Dielus Prabowo di RSUD Koja
Kecelakaan Maut di Rel Cakung, Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak Kereta
Murid SD Muhammadiyah Kauman Angkat Isu Bencana dan Keteladanan Lewat Pentas Viral
Lima Kios di Kalideres Hangus Diterjang Si Jago Merah